Laman

Selasa, 03 Mei 2011

ANALISIS SWOT PT INDOSAT

Analisis SWOT
1.Strength(S)
Kekuatan Indosat antara lain terdapat pada: hak duopoli yang dimilikinya,pengalaman  mengelola  bisnis  telekomunikasi  internasional,  kekuatanmanajemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas,teknologi yang mutakhir pada peralatannya, kualitas produk dan jasa, sertacitra perusahaan yang baik.

2.Weakness(W)
Kelemahan Indosat antara lain terdapat pada: kurangnya kebiasaan bersaingsecara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya, rentannyalikuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya, dandiversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak dan afiliasi yangkurang menguntungkan.

3.Oppurtunities(O)
Peluang bagi Indosat antara lain: besarnya pasar domestik yang belumtergarap, perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukupmenguntungkan, dan bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan.

4.Threats(T)
Ancaman bagi Indosat antara lain: masuknya pendatang baru terutama dariluar negeri sehubungan akan berakhirnya hak duopoli, kompetisi globalyang  memasuki  pasar  domestik,  dan  krisis  ekonomi  yang  melandaIndonesia

ANALISIS SWOT PT. GARUDA INDONESIA

Atribut organisasi (kondisi internal) dapat dipandang sebagai strength maupun weakness tergantung dampak terhadap tujuan organisasi. Sesuatu hal yang dinyatakan sebagai strength untuk tujuan tertentu dapat menjadi weakness untuk tujuan yang lain. Faktor-faktor eksternal meliputi kondisi makro ekonomi, perubahan teknologi, sosio-kultural, dan tidak ketinggalan iklim kompetisi. Beberapa contoh masing-masing analisis yang digunakan PT. Garuda Indonesia dalam menganalisis performasi adalah sebagai berikut
1.      Strength (Kekuatan)
-  Kapabilitas
- Keunggulan kompetitif
- Nilai jual unik
- Sumber daya, aset, manusia
Pengalaman, pengetahuan, data
2.      Weakness (Kelemahan)
-  Reputasi dan merk
-  Kondisi finansial
-  Reliabilitas data
-  Ketangguhan rantai suplai
-  Moral, komitmen, dan kepemimpinan
3.      Opportunity (Peluang)
-  Pengembangan pasar
-  Tren gaya hidup
-  Inovasi teknologi
-  Lokasi geografis
-  Pengembangan produk dan unit bisnis
4.      Threat (Ancaman)
-  Dampak politik dan kebijakan
- Dampak lingkungan
-  Permintaan pasar
-  Kehilangan staf ahli
-  Musim dan faktor cuaca

Senin, 25 April 2011

PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION, TBK (INDOSAT)

PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan pada tahun 1967 sebagai anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh International Telephone and Telegraph Corporation (ITT). Tahun 1969, Indosat memulai operasi komersialnya dan telah menjadi penyedia utama jasa telekomunikasi internasional di Indonesia, menghubungkan Indonesia secara langsung ke hampir 252 negara dan tujuan di seluruh dunia. Bisnis utama Indosat adalah menyediakan jasa switched dan non-switched telekomunikasi internasional. Indosat ditugaskan pemerintah Indonesia untuk membangun, mentransfer, dan mengoperasikan selama 20 tahun sebuah stasiun bumi Intelsat di Indonesia untuk mengakses penggunaan kapasitas Intelsat di satelit Indian Ocean Region (IOR). Tahun 1980, ITT menjual Indosat kepada pemerintah Indonesia. Setelah transfer, Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara dalam bentuk Perseroan Terbatas, dan menjadi satu-satunya penyedia jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Pada waktu itu, Pemerintah Indonesia mentransfer kepemilikan fasilitas Indosat kepada Indosat. Tahun 1982, dalam rangka memisahkan secara efektif jaringan telekomunikasi domestik dan internasional, seluruh kepemilikan Perumtel pada kabel bawah laut internasional dan gerbang serta operator internasionalnya di Jakarta ditransfer ke Indosat dan Indosat mentransfer aset tertentu yang berhubungan dengan telekomunikasi domestik ke Perumtel. Pada bulan Oktober 1994, Indosat menyelesaikan initial global public offering saham-sahamnya. Saham-saham tersebut diperdagangkan baik di Bursa Efek Jakarta maupun New York Stock Exchange.
Visi Perusahaan :
• Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa telekomunikasi internasional di Indonesia.
• Memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi berkelas dunia.
• Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi dunia.
Misi Perusahaan :
• Menyediakan jasa terbaik pada konsumen.
• Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham.
• Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan.

Strategi Perusahaan :
• Strength
Kekuatan Indosat antara lain terdapat pada: hak duopoli yang dimilikinya, pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional, kekuatan manajemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas, teknologi yang mutakhir pada peralatannya, kualitas produk dan jasa, serta citra perusahaan yang baik.
• Weakness
Kelemahan Indosat antara lain terdapat pada: kurangnya kebiasaan bersaing secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya, rentannya likuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya, dan diversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak dan afiliasi yang kurang menguntungkan.
• Oppurtunities
Peluang bagi Indosat antara lain: besarnya pasar domestik yang belum tergarap, perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan, dan bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan.
• Threat
Ancaman bagi Indosat antara lain: masuknya pendatang baru terutama dari luar negeri sehubungan akan berakhirnya hak duopoli, kompetisi global yang memasuki pasar domestik, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

PT.GARUDA INDONESIA

Visi Perusahaan :
‘Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di Internasional’
Misi Perusahaan :
Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.
• Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.
• Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut.
Strategi Perusahaan :
• Corporate Level
Berbicara mengenai di dalam bisnis apa perusahaan akan berpartisipasi dan pembagian sumber daya ke masing-masing bisnis unit. Berdasarkan corporate level strateginya, maka Garuda Indonesia diklasifikasikan ke dalam perusahaan related diversified firm yaitu perusahaan yang beroperasi di bidang industri yang mirip dan mereka berhubungan satu sama lain melalui operating synergies. Operating synergies ini dapat berupa :
- kemampuan untuk membagi sumber daya
- kemampuan untuk membagi core competency (sesuatu yang membuat suatu perusahaan sukses dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi customer).
• Bussiness Unit Level
Fokus dari strategi yang diterapkan pada level bisnis unit ini adalah bagaimana menciptakan dan menjaga keunggulan kompetitif di setiap industri yang dimasukinya. Ciri bisnis unit adalah dapat mengambil keputusan dan memiliki strateginya sendiri-sendiri tapi tujuan utamanya tetap sama dengan perusahaan induknya. Usaha utama Garuda adalah jasa penerbangan, dan business unitnya pun sejalan dengan kegiatan utama perusahaan. Jadi bisa dibilang Garuda menggunakan pola Aviation Business Model untuk mengembangkan usahanya. Berikut ini adalah Bussiness Unit Level Strategy yang diterapkan oleh BU maupun anak perusahaan Garuda.